Sabtu, 07 November 2009

FRAKSI NPK "REBUT" SEKRETARIS DUA KOMISI

LEWOLEBA--Walau hanya berkekuatan 3 anggota, Fraksi Nurani Peduli Keadilan (FNPK) DPRD Lembata berhasil menyabet jabatan sekretaris pada dua dari tiga komisi DPRD Lembata. Nyaris saja, FPNK memborong semua posisi sekretaris. Hanya saja, Bediona Philipus, SH, MA lebih memilih menjadi anggota setelah gagal merebut posisi ketua Komisi III.
Dua anggota FNPK yang merebut posisi sekretaris itu adalah Aloysius Urbanus Uri Murin menjadi sekretaris Komisi I (bidang pemerintahan, hukum dan HAM) dan Fredrikus Wilhelmus Wahon menjadi sekretaris Komisi II (bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan).
Yang menarik, ketiga anggota FNPK juga masuk dalam Badan Anggaran DPRD Lembata dari 19 anggota Badan Anggaran. Sedangkan, di Badan Musyawarah, hanya Bediona Philipus yang tidak masuk. "Ini hasil perjuangan yang menunjtut tanggung jawab dan kerja keras," jelas ketua fraksi, Fredy Wahon.
Dijelaskan bahwa FNPK memang sedikit dari segi jumlah anggota. "Tapi, tiga orang yang ada memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi unsur pimpinan alat kelengkapan dewan," ujarnya, optimis.
Sementara itu, Alwi Murin yang juga sekretaris FNPK menuturkan bahwa poihaknya tetap akan mengusung agenda perubahan dalam perjuangan di Komisi-komisi. "Kami bertekad untuk mewujudkan semangat perubahan sesuai visi misi yang diamanatkan oleh partai Hanura, PPRN dan PKPI," tandasnya.
Menurut dia, posisi sekretaris Komisi sangat strategis dalam mewujudkan perubahan. "Kami akan mendorong perubahan mulai dari Komisi," tutur mantan anggota FPNBK DPRD Lembata periode 2004-2009 ini.
Bediona Philipus yang terpental dari kursi ketua Komisi III mengaku ikhlas dengan hanya menjadi anggota. "Saya tetap komit untuk mendorong perubahan, sekalipun hanya menjadi anggota Komisi," tegasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar